Evaluasi E-learning di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

  • Fahmi Rizal Universitas Negeri Padang
  • Unung Vera Wardina Universitas Negeri Padang
  • Ambiyar Ambiyar Universitas Negeri Padang

Abstract

Belajar secara online dapat menggunakan platform e-learning, konten e-learning haruslah ideal dan sesuai sehingga diperlukan evaluasi penggunaan konten e-learning. Namun gap yang terjadi, konten e-learning belum pernah dievaluasi di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP). Permasalahan yang dialami dosen tidak menggunakan konten secara maksimal, hanya menggunakan konten upload materi, sedangkan konten yang terkait cara penyajian materi, metode pembelajaran dalam penggunaan e-learning dan konten lainnya tidak digunakan.  Tujuan penelitian untuk melakukan perbaikan-perbaikan implementasi e-learning di lingkungan UNP. Metode yang digunakan mixed method dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif, model evaluasi CIPP, pengumpulan data menggunakan kuisioner. Berdasarkan temuan disimpulkan bahwa hasil evaluasi CIPP; 1) Context seperti Prinsip, Tujuan, Lingkungan, Kebutuhan. 2). Input seperti Format penyampaian e-learning, Sumberdaya manusia (SDM),  Antarmuka E-learning yang Ramah Pengguna dan kualitas layanan. 3)  kategori produk yakni Kompetensi Dosen. 4). Kategori proses Interaksi dosen,  Metode mengajar. Hasil dari survie diperoleh pada Contexs memiliki rata-rata 77,23, untuk Input rata-rata sebesar 93,99, kemudian pada proses rata-rata 69,73, dan produk 68,25.  Sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan evaluasi implementasie-learning dengan mempertimbangan aspek proses dibagian interaksi, pada aspek produk tentang penilaian hasil belajar, pada aspek input ternyata nilainya tergolong sangat baik, maka dimensi komponen konteks perlu ditingkatkan.

References

Al-Alwani, A. (2014). Evaluation criterion for quality assessment of E-learning content. E-Learning and Digital Media, 11(6), 532-542.

Coman, C., Țîru, L. G., Meseșan-Schmitz, L., Stanciu, C., & Bularca, M. C. (2020). Online Teaching and Learning in Higher Education during the Coronavirus Pandemic: Students’ Perspective. Sustainability, 12(24), 10367.

Creswell, J.W. 2013. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Terjemahan Fawaid, A. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dhawan, S. (2020). Online learning: A panacea in the time of COVID-19 crisis. Journal of Educational Technology Systems, 49(1), 5-22.

Drlik, M., & Skalka, J. (2011). Virtual faculty development using top-down implementation strategy and adapted EES model. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 28, 616-621..

Irfan, M., Kusumaningrum, B., Yulia, Y., & Widodo, S. A. (2020). Challenges during the pandemic: use of e-learning in mathematics learning in higher education. Infinity Journal, 9(2), 147-158.

Krpan, D., & Stankov, S. (2009, September). Standards and Specifications for E-learning Systems. In 2009 International Symposium ELMAR (pp. 189-192). IEEE.

Leech, N., & Onwuegbuzie, A. (2009). A typology of mixed methods research designs. Quality and

Quantity: International Journal of Methodology, 43, 265–275

Lopez-Fernandez, O., & Molina-Azorín, J. F. (2011). The use of mixed methods research in interdisciplinary educational journals. International Journal of Multiple Research Approaches, 5(2), 269-283.

Means B, Toyama Y, Murphy R, Bakia M and Jones K. (2010) Valuation of evidencebased practices in online learning: a meta-analysis and review of online learning studies Washington D.C U.S. Department of Education.

Nasir,M. (2018). Peningkatan mutu vokasi dalam Menghadapi era revolusi industri 4.0 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Sobaih, A.E.E.; Hasanein, A.M.; Abu Elnasr, A.E. Responses to COVID-19 in Higher Education: Social Media Usage for Sustaining Formal Academic Communication in Developing Countries. Sustainability 2020, 12, 6520

Sudira, P. 2018. Metodelogi Pembelajaran Vokasional Abad XXI. Yogyakarta: UNY Press.

Ozkan, S., & Koseler, R. (2009). Multi-dimensional students’ evaluation of e-learning systems in the higher education context: An empirical investigation. Computers & Education, 53(4), 1285-1296.

Tashakkori, A., & Teddlie, C. (1998). Mixed methodology. Combining qualitative and quantitative approaches. Thousand Oaks, CA: Sage.

Verawadina, U., Jalinus, N., Krismadinata, Widya, R.N., & Simeru, A. (2020). Needs Assessment of E-Learning Vocational Education. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(4), 262–274.

Yulia, H. (2020). Online learning to prevent the spread of pandemic corona virus in Indonesia. ETERNAL (English Teaching Journal), 11(1).

Zubaidah (2016) S. 21st Century Skills: Skills Taught Through Learning. State University of Malang Journal, 1 (1): 1-17.

Published
2022-05-12
How to Cite
Rizal, F., Wardina, U., & Ambiyar, A. (2022). Evaluasi E-learning di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 5(1), 23-27. https://doi.org/10.24036/jptk.v5i1.26023
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.