STUDI PENYEBARAN KONTAMINAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DAN MERKURI (HG) DARI AIR LINDI TERHADAP AIR SUNGAI (STUDI KASUS TPA REGIONAL KOTA SOLOK)
DOI:
https://doi.org/10.24036/jptk.v1i4.2823Keywords:
TPA, lindi, Timbal, Merkuri, Adveksi, DispersiAbstract
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) merupakan tempat untuk menampung pembuangan sampah dari berbagai lokasi, yang biasa cakupannya adalah satu kota. Penyingkiran dan pemusnahan sampah ke dalam tanah merupakan cara yang selalu digunakan, karena biaya relatif murah, pengoperasiannya mudah dan luwes dalam menerima limbah. Setiap TPA memiliki karakteristik air lindi yang berbeda tergantung dari proses yang terjadi di dalam landfill, yang meliputi proses fisika, kimia dan biologis. Umumnya lindi mengandung Chemical Oxygen Demand (COD), Biology Oxygen Demand (BOD), Total dissolved solids (TDS), total organic carbont (TOC), senyawa nitrogen nitrogen dan berbagai jenis logam berat yang tinggi. Parameter pencemar yang di tinjau pada penelitian ini adalah timbal (Pb) dan Mercury (Hg). Untuk mengetahui penyebaran kontaminan, pada penelitian dilakukan permodelan matematis timbal (Pb) dan Mercury (Hg) dengan munggunakan model analitik 1-dimensi dan 2 dimensi berdasarkan persamaan adveksi dan dispersi pada air tanah dan air permukaan. Penelitian ini dilakukan di sungai sawah lansek yang merupakan badan air tempat mengalirnya lindi dari TPA regional kota solok. Konsentrasi timbal (Pb) dan Mercury (Hg) diukur pada 3 titik, dari hasil pengukuran tersebut diketahui bahwa sawah lansek memang tercemar oleh lindih TPA yang dilihat dari konsentrasi timbal (Pb) dan Mercury (Hg) yang sudah melebihi baku mutu. Simulasi dari timbal (Pb) dan Mercury (Hg) menunjukkan semakin lama waktu (t), input polutan yang konstan membuat beban kontaminan semakin besar. Akibatnya konsentrasi kontaminan pada t yang lebih besar akan mengalami penurunan yang lebih jauh. Hasil simulasi konsentrasi timbal (Pb) dan merkuri (Hg) telah mencapai jarak ± 100 Meter dari TPA kontaminan terus menyebar seiring bertambahnya umur TPA, kontaminan timbal (Pb) dan mercury (Hg) telah mencapai sungai Batang Lembang yang berjarak ± 2500 Meter dari TPA, dan mengalami penurunan pada jarak yang lebih jauh.
Downloads
References
[2] F. Lü et al., “Dissolved organic matter and estrogenic potential of landfill leachate,”Chemosphere, vol. 72, no. 9, pp. 1381–1386, 2008.
[3] Y. Arbi and E. R. Aidha, “SIMULATION OF MERCURY TRANSPORT FROM GOLD MINING ACTIVITIES IN PELAWAN RIVER ,SAROLANGUN,” 2017, vol. 4, pp. 567–571.
[4] Y. Arbi, R. Siregar, and Tri Padmi Damanhuri, “KAJIAN PENCEMARAN AIR TANAH OLEH LINDI DI SEKITAR AIR DINGIN KOTA PADANG,” SAINS DAN Teknol. STTIND PADANG, vol. 18, no. 1, 2018.
[5] M. M. Chow, S. S. Cardoso, and J. M. Holford, Dispersion of Pollutants Dicharged Into the Ocean : The Interaction of Small and Large Scale Phenomena. University of Cambridge, UK: Departement of chemical Engineering & Departementof Applied Mathematics and Theoretical Physics, 2003.\
[6] Republik Indonesia, “Undang-Undang No. 18. Tahun 2018 tentang Pengelolan Sampah. Lembaran Negara RI Tahun 2018, No 69,”Jakarta, 2018.
[7] P. Domenico and F. Schwartz, Physical and chemical hydrogeology. Ney York: John Wiley &Sons, Inc., 1990.