VALIDITAS MODUL PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA KULIAH TEORI TEKNIK FABRIKASI

  • Bulkia Rahim
  • Suparno Suparno Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
  • Junil Adri Junil Adri Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang

Abstract

Proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode ceramah dan penggunaan media pembelajaran berupa powerpoint mengakibatkan kurangnya keaktifan mahasiswa. Untuk itu diperlukan strategi dalam mengajar yang dapat meningkat keaktifan mahasiswa. Dalam artikel ini peneliti menggembangkan modul pembelajaran berbasis model Kooperatif Tipe Jigsaw. Dengan pembelajaran model Kooperatif Tipe Jigsaw, keaktifan mahasiswa dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian untuk menghasilkan modul pembelajaran model Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata kuliah teori Teknik Fabrikasi yang valid agar layak digunakan di lapangan. Model penelitian yang digunakan adalah pengembangan IDI (Instruksional Development Institute). Subjek penelitian adalah mahasiswa Teknik Mesin FT-UNP yang mengambil mata kuliah Teknik Pemesinan dan Fabrikasi. Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh dosen ahli. Instrumen pengumpul data berbentuk angket. Teknik analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan kevalidkan modul teori Teknik Fabrikasi model Kooperatif Tipe Jigsaw. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa modul teori Teknik Fabrikasi model Kooperatif Tipe Jigsaw ini valid untuk dimanfaatkan sebagai modul pembelajaran pada mata kuliah teori Teknik Fabrikasi. 

References

[1] Djamarah, Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
[2] Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
[3] N. Jalinus, R. A. Nabawi, and A. Mardin, “The Seven Steps of Project Based Learning Model to Enhance Productive Competences of Vocational Students,” vol. 102, no. Ictvt, pp. 251–256, 2017.
[4] Abdul Majid. 2006. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[5] E. Mulyasa. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, Implementasi Dan Inovasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[6] Yulastri, A., Hidayat, H., Ganefri, Islami, S. & Edya, F. 2017. Developing an Entrepreneurship Module by Using Product-Based Learning Approach in Vocational Education. International Journal of Environmental and Science Education, 12(5), 1097-1109.
[7] Slavin, R. 1995. Cooperative Learning Theory. Second Edition. Allyn and Bacon Publisher. Massachusetts.
[8] Teti, Sobari. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Surakarta: Universitas Negeri Surakarta.
[9] Islami, S. &Yondri, S. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Konvensional. In National Conference of Applied Engineering, Business and Information Technology (ASNI-Tech). pp. 414421.
[10] Lie, Anita. 2002. Kooperatif : mempraktikkan kooperatif diruang-ruang kelas, Jakarta: Grasindo
[11] Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
[12] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[13] Rusman. Model-Model Pembelajaran (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2010)
[14] Azwar, Syaifuddin. 2014. Reliability and validity. Yogyakarta: Pustaka Pelajar-Ind.
[15] Muhammad Husin. 2012. “Pengembangan dan Penerapan Modul Pembelajaran Matakuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang”. Tesis. Universitas Negeri Malang.
Published
2018-05-30
How to Cite
Rahim, B., Suparno, S., & Junil Adri, J. A. (2018). VALIDITAS MODUL PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA KULIAH TEORI TEKNIK FABRIKASI. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1(2), 31-38. https://doi.org/10.24036/jptk.v1i2.1123
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.